SEORANG mahasiswa Ukraina dikabarkan telah divonis hukuman 40 tahun penjara di Inggris. Ia terjerat kasus pembunuhan seorang pria Muslim dan merencanakan serangan di sebuah masjid.
Pavlo Lapshyn menikam sampai mati Muhammad Salim yang berusia 82 tahun di Birmingham pada tanggal 29 April 2013. Pembunuhan ini Lapshyn lakukan lima hari setelah ia tiba di Inggris.
Mengutip laporan BBC pada Jumat (25/10/2013), dalam sidang yang digelar Senin (21/10/2013), Lapshyn mengakui pembunuhan itu. Ia juga mengaku telah merencanakan serangan bom terhadap masjid di kota Walsall, Tipton, dan Wolverhampton pada Juni dan Juli 2013.
Lapshyn datang ke Inggris dengan izin kerja sementara dan menikam Salim saat dalam perjalanan pulang setelah shalat di masjid dekat rumahnya di Birmingham.
Lapshyn kemudian ditangkap sekitar seminggu setelah ledakan ketiga di dekat masjid di Tipton, di utara Birmingham, dan mulai disidang pada bulan Juli lalu.
Rekaman kamera pengawas antara lain memperlihatkan dia sedang berada di dalam bus membawa bom yang akan digunakan untuk masjid di Walsall. [sm/islampos/bbc]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar